Maggot BSF Godong

  Kali ini kita akan membahas tentang kapasitas ayam integrasi maggot bsf pada kandang ukuran 10m x 12m. Kandang bisa di design sesuai dengan keinginan kita, bahanya pun juga bisa di sesuaikan dengan ketersediaan material yang ada.  Gambar diatas mengilustrasikan sebuah bangunan ukuran 10mx12m yang di dalamnya terdapat kandang ayam dan integrasi maggot bsf di bawah kandang ayam untuk mengurai secara langsung kotoran dari ayam. Kita asumsikan menggunakan kandang ayam dengan kapasitas 6 ekor ayam per unit. Dalam 1 set kandang terdapat 24 ekor ayam, dalam 1 baris berisi 7 unit kandang (24 ekor x 7 = 168 ayam). Dalam 1 bangunan terdapat 4 baris (168 ayam x 4 = 672 ayam). Sehingga dalam 1 bangunan mampu menampung 672 ayam.  Untuk kapasitas biopond adalah 50.4 m2 (lihat detail di link pdf.  Kandang Ayam Integrasi Maggot BSF

  Kandang Maggot BSF atau Reaktor House merupakan sarana penting dalam proses kegiatan biokonversi sampah organik menjadi pakan ternak dan pupuk. Setiap bangunan mampu di atur sesuai dengan kebutuhan kita. Sebagai contoh bangunan ukuran 10m x 12m = 120 m2 ini kira kira muat kapasitas reaktor berapa? Nah mari kita bahas ya.  Semisal kita design ukuran reaktor/biopond 0.61mx2.44m = 1.49 m2, setiap rak ada 5 tingkat biopond dan kita buat 24 rak. Berarti 1.49m2 x 5 tingkat x 24 unit = 178.8 m2. Jika dalam setiap m2 kita tabur benih 5 gram/m2 telur bsf maka seluruh reaktor mampu menampung 894 gram telur bsf. Jika kita tabur benih 10gram/m2 maka kita dapat menampung 1788 gram telur bsf. Sehingga kapasitas bibit telur bsf adalah antara 894 gram - 1788 gram.  Kapasitas panen maggot dengan asumsi 1 gram telur bsf mampu menghasilkan 2 kg fresh maggot dalam 18 hari. Maka sekali siklus akan menghasilkan 2 kg/gram x 894 gram = 1788 kg atau 1. 79 ton fresh maggot atau 2 kg/gram x 1788 gram = 3576 kg

Jangkrik merupakan serangga kecil yang pemakan tumbuhan dan hewan (omnivora). Sistem mulut yang mampu memotong dan mengunyah makanan secara cepat menjadi salah satu keunggulan hewan kecil ini. Di alam liar hewan ini memakan aneka tumbuhan seperti rumput, dedaunan, batang tumbuhan yang lunak, dll. Selain itu hewan ini juga mampu memakan hewan serangga lainya juga doyan terhadap bangkai hewan serangga lainya.  Hewan kecil ini sudah mampu di budidayakan secara intensif oleh masyarakat kita. Dengan memberikan pakan burung puyuh yang lembut maka dari 50 kg pakan burung puyuh mampu menjadi jangkrik seberat 35 kg dalam waktu 25 hari (FCR 1/1.43) artinya untuk mendapatkan 1 kg jangkrik maka membutuhkan pakan seberat 1.43 kg pakan. Di umur 25 hari ini sayap jangkrik masih belum tumbuh sempurna. Sehingga sangat baik untuk diolah menjadi produk makanan maupun pakan hewan hias seperti burung, reptil, ikan hias, dll.  Selain pakan pur burung puyuh, masyarakat juga memanfaatkan sampah organik pasar

  Dalam kegiatan pengolahan sampah organik, dibutuhkan beberapa sarana kandang yaitu berupa bangunan dan reaktor. Tujuan utama bangunan adalah melindungi reaktor dari paparan sinar matahari, hujan, angin kencang, dll. Sedangkan fungsi reaktor adalah sebagai wadah biokonversi sampah organik menjadi sumber protein yaitu maggot dan pupuk.  Kami mengambil satu contoh bangunan ukuran 6mx9m mampu menampung reaktor sistem rak vertikal dengan kapasitas luasan reaktor 1.37 m2 x 4 tingkat x 16 unit = 88 m2. Jika setiap m2 mampu menampung bibit 5 gram telur bsf maka kapasitas reaktor adalah 5 gram/m2 x 88 m2 = 440 gram. Jika setiap m2 tabur padat 10 gram maka kapasitas reaktor mampu menampung 10 gram/m2 x 88 m2 = 880 gram. Jika dalam 1 gram mampu menghasilkan 2 kg fresh maggot maka reaktor mampu menampung 2 kg/gram x 440 gram = 880 kg fresh maggot dalam waktu 18 hari atau 2 kg/gram x 880 gram = 1760 kg fresh maggot dalam waktu 18 hari pemeliharaan. Semisal FCR 1:10 maka untuk menghasilkan 880 kg